Detail Artikel

Seminar Nasional Ilmu Komputer 2014 menghadirkan pemakalah berasal dari 14 Propinsi

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2014) yang digelar oleh Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Semarang (Unnes), di Gedung D4 Lantai 3 FMIPA pada 11 Okteber 2014, dengan peserta pemakalah berasal dari 14 propinsi di Indonesia, Baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta, tutur ketua panitia Riza Arifuddin, S.Pd., M.Cs dalam sambutannya. Peserta yang hadir sekitar 170 berasal dari kalangan mahasiswa S1, S2 maupun S3, guru, dosen dan praktisi, lanjutnya. Seminar ini menghadirkan Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (Aptikom), Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, serta pengurus Aptikom Pusat, Nurul Hidayat, M.Kom. Acara yang di gelar tahunan oleh Jurusan Ilmu Komputer FMIPA ini, mendapat respon yang positif dari kalangan akademisi maupun praktisi, terbukti dengan banyaknya partisipasi masyarakat yang ikut dalam kegiatan ini. Seminar yang bertema “Trusted Digital Identity and Intelligent System“ di mulai dengan pembukaan sebelum sesi sidang pleno dilaksanakan. Dalam kesempatan ini Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si mengatakan, “Walupun Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unnes relative jurusan yang baru, karena masih 3 angkatan, namun prestasi untuk menyelenggarakan seminar ini sudah sangat bagus, semoga bisa ditingkatkan lagi untuk menjadi seminar internasional”, dalam sambutannya. “Agenda tahunan dari Jurusan Ilmu Komputer ini menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi antar peneliti dan digunakan untuk memaparkan hasil penelitiannya, yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat yang lebih luas” tutur ketua jurusan Ilmu Komputer, Ibu Endang Sugiharti, S,Si., M.Kom. Para pemakalah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia memaparkan karya ilmiah pada sesi sidang parallel, yang dilaksanakan setelah sesi sidang pleno. Terdapat lima sidang parallel yang berjalan dengan baik dan lancar. Makalah yang telah di presentasikan dalam sidang akan diterbitkan sebagai prosiding ber-ISBN. Prof. Richardus Eko Indrajit, merupakan pakar teknologi yang berbakat. Tak hanya sebagai pakar, ia juga seorang akademisi sekaligus penulis puluhan judul buku dan ratusan jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan tingkat nasional maupun internasional, telah mimikau peserta dalam seminar nasional ini. “Kenyamanan benbanding terbalik dengan keamanan, makanya kita perlu berhati hati dengan keamanan password yang kita punya” paparnya. “Sering kita tidak sengaja telah membeberkan password kita dalam dunia maya, seperti media social, tanpa adanya intelegent yang berarti, password kita sudah terpublish dengan baik, tidak sengaja sudah ada di status kita” lanjutnya. Pembicara kedua Nurul Hidayat, M.Kom menjelaskan bahwa pertumbuhan pengguna internet memunculkan ancaman pencurian identitas, sehingga perbedaan antara identitas online dan privasi pribadi, perlu dibedakan. Jangan sampai identitas untuk privasi pribadi sama dengan identitas online yang telah terpublish, jelasnya. Sidang pleno yang di jadwalkan berakhir pukul 12.00 wib, ternyata sampai mundur sekitar 30 menit, karena antusias para peserta yang belum mau berakhir. Acara ini dilaksanakan sehari, dan dibuka langsung oleh Pembantu Dekan Bidang Akademin FMIPA, Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si berjalan dengan lancar.

Ditulis pada 13 Oktober 2014 09:31:08. Terakhir diperbarui 30 Mei 2015 15:19:58